UPAYA PERBAIKAN CACAT BENANG BERBULU PADA PEMBUATAN INTERIOR MOBIL STYLE ARMREST T-86 DI PT SEIKOU SEAT COVER

Abstract

PT Seikou Seat Cover adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan seat cover kendaraan dan apparel. Perusahaan ini menerapkan sistem Make to Order dalam proses produksinya dimana perusahan memproduksi produk sesuai dengan pesanan konsumen. PT Seikou Seat Cover sangat mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga pada akhirnya tingkat loyalitas konsumen dapat meningkat dan perusahaan mampu mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam pemenuhan usaha menghasilkan produk yang berkualitas, seringkali perusahaan dihadapkan dengan berbagai macam kendala, salah satunya yaitu tingginya defect rate quality pada Style Armrest T-86 yang melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebesar 1,24%. Defect rate quality merupakan persentase output yang gagal memenuhi target kualitas. Tingginya defect rate quality disebabkan oleh meningkatnya cacat (defect) yang ditemukan pada saat proses produksi Style Armrest T-86. Dari sekian banyak jenis cacat yang ditemukan, jenis cacat hairiness merupakan jenis cacat yang paling sering terjadi pada Style Armrest T-86. Hairiness atau benang berbulu merupakan serat-serat yang keluar dari badan benang dan merupakan suatu variable penting pada kualitas suatu benang. Capaian defect rate quality berupa hairiness yang ditemukan pada Style Armrest T-86 yaitu sebesar 3,8% (Data per tanggal 13 Maret-19 Maret 2024). Hal ini melebihi standar Defect rate quality yang ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya perbaikan untuk menurunkan defect rate quality cacat hairiness pada Style Armrest T-86 tersebut. Salah satu metode yang digunakan adalah penerapan PDCA (Plan, Do, Check, Action). Penelitian ini bermaksud untuk menerapkan PDCA guna menurunkan jumlah cacat hairiness pada produk Style Armrest T-86, sedangkan tujuan penelitian ini yaitu menurunkan defect rate quality pada Style Armrest T-86 di PT Seikou Seat Cover. Berdasarkan pengamatan dan analisis menggunakan metode penerapan PDCA, penyebab tingginya defect rate quality cacat hairiness pada Style Armrest T-86 dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu machine dan material. Setelah mengetahui penyebab masalah yang terjadi, dilakukan penyusunan rencana perbaikan dan dilakukan penerapan perbaikan. Hasil menunjukkan persentase defect rate qulity pada Style Armrest T-86 mengalami penurunan yang signifikan setelah dilakukan perbaikan. Sebelum dilakukan perbaikan, rata-rata defect rate quality untuk cacat hairiness sebesar 3,8%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan rata-rata defect rate quality untuk cacat hairiness menjadi 1%, hal ini lebih baik dari standar yang ditetapkan oleh perusahaan.