Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/155
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorFaizal, Halida Kurniawan-
dc.date.accessioned2022-11-07T04:28:01Z-
dc.date.available2022-11-07T04:28:01Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/155-
dc.description.abstractPT ITS (Indonesia Toray Synthetics)merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pembuatan serat sintetik. Salah satu produk yang dihasilkan PT ITS di Departemen Poliester yaitu serat stapel dan filamen poliester yang memiliki sifat fisik serat antara lain kekuatan tarik, mulur serat dan kemampuan serat menyerap zat warna. Proses setiap produk yang dihasilkan oleh pabrik ini terdapat perbedaan perlakuan atau pengaturan kondisi proses yang berbeda terutama pengaturan temperaturnya. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan mutu sesuai standar pabrik dan yang diinginkan oleh konsumen, sehingga perlu dilakukan pengamatan produk yang dihasilkan terhadap perbedaan perlakuan kondisi proses. Produk yang diamati adalah T403 1,3 denier x 44 mm merupakan tipe chipsuper bright Pada pengamatan ini dirumuskan permasalahan yang terjadi pada kondisi proses pada Hot Drum khususnya untuk temperatur pemanasan serat (steam pressure) bagian Aftertreatment.Proses Hot Drum adalah proses pemberian panas pada tow dengan kecepatan yang disesuaikan dengan standar pabrik. Proses pada mesin hot drum ini disebut sebagai proses heat setting awal. Proses pada mesin Hot Drum terjadi dalam ruangan tertutup dengan steam 420 psi dan suhu ruangan 200°C. Mesin Hot Drum memiliki 11 drum yang terbuat dari lempengan logam yang berbentuk seperti drum (silinder), yang akan berputar secara aktif pada temperatur tinggi. Dari konstruksi rol tersebut maka proses pemanasan pada Hot Drum dapat berpengaruh pada kualitas stapel fiber yang dihasilkan. Hal yang perlu diperhatikan pengaruh dari pengaturan temperatur pada Hot Drumbagian Aftertreatment terhadap sifat fisik serat stapel poliester T403 1,3 denierx44mm yang sesuai dengan pabrik. Pada pengamatan ini, dilihat kondisi proses suhu pemanasan Hot Drum, dimulai dari suhu 190 0 C, 200 0 C, 210 0 C, 220 0 C dan 230 0 C, dari kondisi tersebut dilihat hasil serat stapel poliester T403 1,3 denierx44mm yang sesuai atau mendekati dengan standar pabrik khususnya kekuatan tarik (tenacity), mulur serat (elongation), dan kemampuan serat untuk menyerap zat warna (dyeability). Berdasarkan hasil pengujian, semakin tinggi temperatur pemanasan, kekuatan tarik (tenacity) semakin tinggi, mulur serat (elongation) semakin rendah dan kemampuan serat untuk menyerap zat warna (dyeability) menurun. Kondisi proses pada Hot Drum bagian Aftertreatment dengan temperatur pemanasan220 o C dapat memenuhi standar sifat fisik serat dan daya serap serat terhadap zat warna yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu dengan nilai kekuatan tarik (tenacity) 7,16 gram/denier, mulur serat (elongation) 20,42%, dan kemampuan serat menyerap zat warna (dyeability) dengan nilai 93,46%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleSTUDI PENGAMATAN TENTANG PENGARUH TEMPERATUR PADA HOT DRUM BAGIAN AFTERTREATMENT UNTUK PROSES PEMBUATAN STAPLE FIBRE POLYESTER TIPE T403 1,3 DENIER x 44 mm TERHADAP SIFAT FISIK SERAT DAN DAYA SERAP TERHADAP ZAT WARNAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf239.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf406.8 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf140.02 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf172.84 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.