Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1554
Title: | UPAYA PENERAPAN PENGENDALIAN MUTU GUNA MENURUNKAN JUMLAH CACAT KOTOR MINYAK PADA PRODUK CELANA JEANS DI KONFEKSI THIRD STUDIOS |
Authors: | Rafif, Thousandy |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Konfeksi Third Studios merupakan perusahaan yang bergerak di bidang garmen atau pakaian jadi. Berlokasi di Jl. Sari Indah Raya No.34 Babakan Sari Kec. Kiaracondong, Kota Bandung Jawa Barat 40283. Konfeksi Third Studios memproduksi produk pakaian celana. Memiliki 12 mesin jahit yang di oprasikan 9- 11 karyawan. Pengendalian mutu merupakan salah satu kunci keberhasilan industri konfeksi dalam menjaga kualitas produk dan meminimalkan tingkat kecacatan. Salah satu cacat yang sering muncul dalam produksi celana jeans adalah cacat kotor minyak, yang disebabkan oleh kontaminasi pelumas mesin selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pengendalian mutu menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA) guna menurunkan jumlah cacat kotor minyak pada produk celana jeans di Industri Konfeksi Third Studios. Dengan data yang diperoleh melalui observasi langsung di lapangan, wawancara dengan manajemen produksi, serta analisis data cacat produk selama periode waktu tertentu. pada Bulan Mei 2024 ditemukan cacat kotor minyak sebanyak 1.444 pcs dari jumlah produk yang diperiksa sebanyak 4.686 pcs. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa cacat kotor yang dihasilkan pada Bulan Mei 2024 sebanyak 30.81 % sedangkan standar yang ditetapkan oleh Konfeksi Third Studios untuk cacat kotor hanya 15%. Oleh karena itu, dilakukanlah penerapan dan perbaikan dilakukan menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA). Setelah dilakukan proses perbaikan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar cacat kotor minyak disebabkan oleh kontaminasi pada mesin jahit dan penggunaan pelumas yang berlebihan. Melalui penerapan pengendalian mutu yang ketat, termasuk inspeksi rutin terhadap mesin, jumlah cacat kotor minyak berhasil dikurangi secara signifikan. Jumlah cacat sebelum adanya perbaikan sebanyak 1.444 pcs dari hasil produk yang diperiksa sebanyak 4.686 pcs dapat diturunkan menjadi 284 pcs dari jumlah output 2.453 pcs hal tersebut menunjukan setelah dilakukan adanya perbaikan dapat menurunkan cacat kotor sebanyak 11,57 %. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pengendalian mutu yang baik dapat menurunkan jumlah cacat kotor minyak pada produk celana jeans, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk. Rekomendasi dari penelitian ini adalah meningkatkan monitoring dan kontrol pada setiap tahap produksi. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1554 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 298.96 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 482.05 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 279.65 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 253.38 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.