ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI PT DEKATAMA CENTRA

Abstract

Pada sebuah perusahaan garmen, kegiatan proses produksi dapat diartikan sebagai kegiatan yang cukup penting, apabila proses produksi mengalami kesalahan proses maka dapat menimbulkan kerugian, baik berupa kecacatan hasil produksi hingga kerugian material. PT Dekatama Centra merupakan perusahaan manufaktur pakaian jadi yang memiliki karakteristik make to order dalam proses penanganan produksinya. Dalam memenuhi permintaan konsumen. PT Dekatama Centra sangat mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada konsumen, sehingga pada akhirnya tingkat loyalitas konsumen dapat memingkat dan perusahaan mampu mendapatkan profit atau keuntungan. Dalam pemenuhan usaha menghasilkan produk yang berkualitas, seringkali perusahaan dihadapkan dengan berbagai macam kendala, salah satunya yaitu tingginya persentase cacat, salah satunya yaitu tingginya persentase cacat untuk complain yang telah melebihi standar perusahaan yaitu sebesar 2%. Capaian persentase cacat pada produksi yaitu sebesar 12%. Tingginya persentase cacat disebabkan meningkatnya cacat yang ditemukan pada saat proses produksi. Dari sekian banyak jenis cacat yang ditemukan, terdapat tiga jenis cacat yang paling sering terjadi yaitu broken stitch, pleats, dan open seam. Hal ini melebihi standar cacat yang ditetapkan oleh perusahaan, untuk mengatasi permasahalan tersebut perlu adanya perbaikan untuk menurunkan angka cacat pada proses produksi. Metode Statistical Process Control (SPC) digunakan untuk menganalisis penyebab terjadinya kecacatan yang terjadi, baik dari segi kualitas produk maupun dari segi kualitas proses produksi. Tujuan dari metode tersebut adalah untuk menemukan akar dari penyebab terjadinya kecacatan produk sehingga akan meningkatkan kinerja dan kualitas produk yang dihasilkan. Analisis pengendalian kualitas dilakukan menggunakan alat bantu statistik berupa Check Sheet, Peta Kendali, Diagram Pareto dan Diagram Sebab Akibat. Maksud penelitian ini yaitu menggunakan metode statistical process control (SPC) untuk menurunkan jumlah cacat broken stitch, pleats, dan open seam yang terjadi pada produksi. Berdasarkan pengamatan dan analisis menggunakan metode statistical process control (SPC) penyebab tingginya angka cacat broken stitch, pleats, dan open seam pada style kemeja lapangan dipengaruhi oleh faktor man, machine, method dan material. Setelah mengatahui penyebab masalah yang terjadi dilakukan penyusunan rencana perbaikan. Hasil menunjukan persentase cacat pada style kemeja lapangan mengalami penurunan yang siginifikan setelah dilakukan perbaikan. Sebelum perbaikan rata-rata persentase cacat sebesar 7,9%. Kemudian setelah dilakukan perbaikan rata-rata persentase cacat turun menjadi 1,6% angka ini berada dibawah standar yang ditetapkan oleh perusahaan dan menunjukan adanya perubahan yang signifikan setelah dilakukan proses perbaikan dengan metode statistical process control (SPC).