ANALISA PENGGUNAAN JENIS SEALING TAPE TERHADAP DAYA TEMBUS AIR PADA JAHITAN KAIN WATERPROOF 2,5 LAYER DENGAN PENGUJIAN HIDROTEST SEBELUM DAN SESUDAH PENCUCIAN

Abstract

Musim dingin merupakan musim yang dapat dirasakan sebagian penduduk bumi, terkhususnya bagi penduduk di negara negara eropa. Negara yang memiliki musim sub tropis berpotensi mengalami musim dingin yang ekstrim hingga mencapai -40°C. Penanggulangan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pakaian hangat agar dapat beraktifitas normal setiap harinya. Jaket merupakan salah satu jenis pakaian hangat yang banyak digemari masyarakat yang mengalami musim dingin. Jaket yang digunakan harus memiliki klasifikasi khusus seperti ringan saat di pakai dan dapat menahan air serta udara dingin yang masuk. Brand A di PT PB memproduksi secara masal jaket teknikal yang dapat menahan air dan udara (waterproof), produksi jaket ini 100% merupakan produk yang akan diekspor pada negara negara Eropa. Teknik pembuatan jaket ini adalah dengan menggunakan seal tape untuk menutup jahitan jarum agar menghindari masuknya air dan udara yang dapat menembus kulit. Proses development jaket teknikal pada nomer kartu produksi S24XXXXX mengalami kendala pada saat pengujian hidrotest di laboratorium pihak ke tiga. Hasil tes yang diharapkan pada proses development adalah produk dapat menahan tekanan hidrostatis sebelum pencucian di atas 2.800 mmH2O dan setelah pencucian di atas 1.700 mmH2O. Hal ini mengakibatkan order yang akhir yang disepakati buyer menjadi berkurang pada musim ini. Kegagalan pengujian hidrotest disebabkan oleh pemasangan seal tape yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini dapat terjadi akibat ketidaksesuaian pengaturan mesin seam sealing dengan seal tape dan kain yang digunakan. Permasalahan ini menjadi topik penelitian tugas akhir dengan memvariasikan tiga jenis pengaturan tekanan dan kecepatan pada mesin seam sealing serta seal tape yang digunakan. Seal tape yang digunakan adalah jenis tape 2 layer, tape 2,5 layer dan tape 3 layer. Setiap jenis seal tape akan direkatkan dengan kain mock up yang sesuai dengan kartu produksi S24XXXXX yaitu kain waterproof 2,5 layer. Variasi tekanan dan kecepatan berdasarkan katalog mesin seam sealing. Jenis variasi pengaturan tekanan yang tersedia yaitu 0.43, 0.44, dan 0.45 MPa sedangkan jenis variasi pengaturan kecepatan yang tersedia yaitu 10, 12, dan 14 ft/menit. Dari hasil variasi seal tape dan pengaturan mesin didapatkan 54 mock up seam sealing. Setiap seal tape dengan pengaturan yang berbeda akan dibuatkan 3 mock up percobaan dan diuji dengan mesin hidrotest pada kondisi sebelum dan setelah pencucian. Hasil pengujian hidrotest menunjukan bahwa pengaruh variasi tekanan dan kecepatan dengan jenis seal tape pada kain waterproof 2,5 layer memiliki dampak yang signifikan pada hasil tekanan yang terlihat pada monitor mesin hidrotest. Tape yang paling cocok dengan kain waterproof 2,5 layer adalah jenis tape 2 layer dengan menggunakan jenis variasi pengaturan ke 3 dengan kecepatan 14 ft/menit dan tekanan 0,45 MPa. Hasil tape ini memiliki ketahanan tekanan hingga 5.571,98 mmH2O pada sebelum pencucian dan 3.589,34 mmH2O pada sesudah pencucian.