Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1515
Title: | UPAYA MENGURANGI CACAT SHADING PADA PEMBUATAN KEMEJA DESA R179B DENGAN PENAMBAHAN PROSES NUMBERING DAN BUNDLING DI KONFEKSI GIVA SIGVARD |
Authors: | Ahnaf, Fauzan An Nafiis |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Konfeksi Giva Sigvard merupakan konfeksi yang memproduksi pakaian jadi salah satunya yaitu kemeja berdasarkan pengamatan di konfeksi Giva Sigvard telah ditemukan produk yang mengalami cacat dan baru ditemukan setelah akhir proses akhir produksi, yaitu cacat shading pada bagian lengan dengan badan serta tutup saku dengan saku, shading lengan 3 pcs dan shading saku 6 pcs. Dengan rata-rata cacat shading 12,55%. Sementara itu konfeksi Giva Sigvard telah menetapkan standar cacat sebesar 5%. Berdasarkan pengamatan terhadap penyebab terjadinya cacat shading adalah perbedaan warna kain untk setiap komponen dalam satu produk kemeja. Numbering adalah proses penomoran secara berutut dengan urutan yang sama pada amparan, hal ini dapat mendapatkan warna yang sesuai dengan komponen yang lainnya. Serta bundling merupakan pengelompokan kompoen yang sudah diberikan identitas terhadap nomor amparan, setelah dsatukan komponen diberikan informasi terkait size, style dan jumlah piece dalam 1 kelompok didalamnya. Berdasarkan hal tersebut pada proses penggelaran kain belum adanya proses numbering dan bundling. Untuk menghindari cacat dikemudian hari harus adanya penambahan proses pada pembuatan bahanjadi garmen yang teridentifikasi cacat shading, maka dari itu proses numbering, dan bundling dapat mengurani cacat shading dikarenakan akan menemukan warna yang sama dengan komponen yang lainnya. Dengan adanya penambahan proses numbering sealama 2 minggu lebih penerpannya dapat mengurangi cacat shading yaitu 64.42% penurunannya yang sebelumnya dari 19.40% menjadi 7.50% maka proses numbering dan bundling adalah cara yang sangat efektif untuk menguranginya. Permasalahan cacat shading pada pembuatan kemeja desa style R179B yaitu tercampurnya komponen pada saat penjahitan, maka dari itu proses numbering sangat penting untuk menyelesaikan cacat shading. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1515 |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 991.26 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 592.51 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 291.73 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 327.88 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 291.01 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.