STUDI KOMPATIBILITAS ZAT WARNA DISPERSI POLARIS YELLOW UNSE, AMACRON DISPANYL BLUE SR, DAN BORDEAUX SEBL PADA PENCELUPAN KAIN POLIESTER METODE HT/HP

Abstract

PT X melakukan proses pencelupan kain poliester metode HT/HP dengan zat warna campuran Polaris Yellow UNSE, Amacorn Dispanyl Blue SR, Bordeaux SEBL. Hasil pencelupannya selalu mendapatkan hasil yang belang dan berbeda arah warna. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui penyebab terjadinya pencelupan yang belang dan berbeda arah warna. Dilihat dari data teknis zat warna, diketahui bahwa zat warna Amacron Dispanyl Blue SR merupakan zat warna dispersi golongan D, sedangkan zat warna Polaris Yellow UNSE dan Bordeaux SEBL merupakan zat warna dispersi golongan C. Zat warna campuran untuk proses pencelupan idealnya memiliki karakteristik yang sama. Ukuran zat warna yang berbeda tersebut dapat menyebabkan laju difusi yang tidak seragam antara zat warna yang dicampurkan sehingga dapat menghasilkan arah warna yang berbeda, seihingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kompatibilitas dan penyerapan masing-masing zat warna pada setiap kenaikan temperatur. Berdasarkan hasil pengujian terhadap kain poliester hasil pencelupan metode HT/HP menggunakan variasi suhu, didapatkan kurva penyerapan masing-masing zat warna. Pada konsentrasi zat warna yang sama yaitu 1% ketiga zat warna tersebut memiliki penyerapan maksimum zat warna di suhu yang berbeda-beda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa campuran Polaris Yellow UNSE, Amacron Dispanyl Blue SR, dan Bordeaux SEBL tidak kompatibel.