Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1510
Title: PENGARUH PENGGUNAAN HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2 50%) TERHADAP HASIL PROSES DESIZING, SCOURING, DAN BLEACHING SECARA SIMULTAN METODE EXHAUST PADA KAIN RAYON
Authors: Utami, Yusriyyah
Issue Date: 2024
Abstract: Proses persiapan penyempurnaan kain rayon di PT X dilakukan secara bertahap pada mesin jet dyeing menggunakan metode exhaust. Proses ini dilakukan secara bertahap yang diawali dengan proses penghilangan kanji, pemasakan, kemudian cuci panas. Pada proses penghilangan kanji tersebut digunakan enzim đ›Œ-amilase dengan konsentrasi enzim 2 g/L pada temperatur 90ÂșC selama 20 menit, setelah itu dilakukan proses pemasakan menggunakan natrium hidroksida (NaOH 48ÂșBe) 2 g/L dan Sultafon 202 1 g/L dengan temperatur 90ÂșC selama 20 menit, kemudian dilakukan proses cuci panas dengan temperatur 80ÂșC selama 15 menit. Pada proses penghilangan kanji menggunakan enzim đ›Œ-amilase pada mesin jet dyeing metode exhaust tersebut dapat dilakukan alternatif proses pengganti yaitu proses desizing, scouring, dan bleaching secara simultan metode exhaust menggunakan hidrogen peroksida (H2O2 50%) dalam suasana alkali dengan menambahkan NaOH 48ÂșBe. Selain sebagai zat pengelantang, H2O2 50% juga dalam suasana alkali dapat berfungsi sebagai zat penghilang kanji sehingga dapat menggantikan enzim đ›Œ-amilase yang hanya dapat menghilangkan kanji saja. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan H2O2 50% pada konsentrasi 4 g/L, 6 g/L, 8 g/L dan NaOH 48ÂșBe sebanyak 10 g/L. Pengujian yang dilakukan yaitu untuk menentukan kandungan kanji, pengurangan berat, daya serap kain, derajat putih, dan kekuatan tarik arah lusi dan pakan. Dari penelitian yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa makin tinggi penggunaan konsentrasi H2O2 50% makin meningkat pengurangan berat, daya serap, dan derajat putihnya, sedangkan kekuatan tarik arah lusi dan pakan mengalami penurunan karena mengalami reaksi oksiselulosa akibat dari penambahan alkali yang tinggi. Penentuan kondisi optimum pada konsentrasi H2O2 50% 8 g/L, diperoleh kain yang bersih dari kanji, nilai pengurangan berat 18%, nilai daya serap kain 1,27 detik, nilai derajat putih optimum didapat dengan nilai 61,51, dan nilai kekuatan tarik arah lusi 11,884 kg dan pakan 8,402 kg.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1510
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open
lampiran.pdf1.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.