Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1478
Title: PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM HIDROKSIDA TERHADAP HASIL PENCELUPAN KAIN KAPAS DENGAN ZAT WARNA REAKTIF METODE COLD PAD BATCH
Authors: Moch Iqbal, Nurkholis Efendi
Issue Date: 2024
Abstract: Salah satu proses pencelupan kain kapas dengan zat warna reaktif PT Triana Harvestindo Nusantara menggunakan metode Cold Pad Batch. Urutan proses pencelupan metode Cold Pad Batch adalah proses pencelupan rendam peras – proses Batching – proses pencucian dan pengeringan. Proses di perusahaan tersebut seringkali mengalami kendala dari daya tahan luntur warna, sehingga dilakukan upaya untuk mengurangi masalah tersebut. Zat warna yang digunakan zat warna jenis reaktif. pada proses tersebut zat warna reaktif, zat pembasah, natrium silikat Na2SiO3, alkali natrium karbonat dan NaOH 48° 12 ml/l dengan waktu batching 8 jam nilai tahan luntur warna tidak bagus sehingga dicari konsentrasi optimum penggunaan NaOH. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan resep optimum dari penggunaan NaOH terhadap hasil pencelupan kain kapas dengan menggunakan zat warna reaktif dingin metode cold pad batch. Zat warna yang digunakan yaitu zat warna rektif Dimaren yellow CL-2R dengan konsentrasi sebesar 15 g/l. NaOH merupakan alkali kuat yang berfungsi untuk mempercepat reaksi fiksasi pada pencelupan zat warna. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan percobaan proses pencelupan dengan menggunakan variasi konsentrasi NaOH sehingga dapat memperbaiki daya tahan luntur warna, kerataan warna dan hasil warna yang sesuai dengan standar perusahaan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan empat variasi penambahan NaOH yaitu: 1; 2; 3; dan 4 ml/l dengan waktu Batching selama 8jam. Dari hasil pencelupan dilakukan pengujian ketuaan warna (K/S), kertaan warna (SD K/S), ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan . Hasil pengujian menunjukan bahwa konsentrasi NaOH 4 ml/l memiliki hasil pencelupan yang paling baik dibandingkan dengan konsentrasi yang lain. NaOH dengan kosentrasi 4 ml/l memiliki nilai ketuaan warna K/S 6,20; ketahanan luntur warna terhadap pencucian dengan nilai 4-5 untuk penodaan dan perubahan, tahan luntur warna terhadap gosokan kering 4-5 dan gosokan basah 4-5.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1478
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf405.73 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf609.39 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf359.1 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf324.33 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf356.47 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.