Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1473
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMuhammad, Naufal Maruf-
dc.date.accessioned2025-03-12T04:16:14Z-
dc.date.available2025-03-12T04:16:14Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1473-
dc.description.abstractPT Central Texindo merupakan perusahaan tekstil yang bergerak dibidang knitting, dyeing, dan finishing. Salah satu produk perusahaan adalah kain kapas yang dilakukan proses pencelupan menggunakan zat warna reaktif. Proses pencelupan bertujuan untuk menghasilkan kain berwarna secara permanen dengan ketuaan dan kerataan warna yang sesuai dengan standar. Metode yang digunakan pada pencelupan kain kapas dengan zat warna reaktif menggunakan metode perendaman atau exhaust. Pada pencelupan kain kapas, zat warna yang digunakan oleh perusahaan adalah zat warna reaktif vinil sulfon. Pada proses pencelupannya dibutuhkan pH alkali, pH alkali pada proses pencelupan dengan zat warna reaktif berfungsi untuk proses fiksasi zat warna reaktif dengan kain kapas. Zat yang dapat digunakan untuk mencapai pH alkali pada proses pencelupan kain kapas adalah natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium hidroksida (NaOH), yang digunakan perusahaan adalah natrium karbonat. Penggunaan Na2CO3 untuk pencelupan warna tua yang penulis lakukan penelitian sebesar 25 g/L dengan pH 10,58. Penggunaan Na2CO3 tersebut kemungkinan tidak larut secara sempurna sehingga akan mengakibatkan hasil pencelupan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, untuk itu perlu dilakukan penelitian percobaan penggunaan Na2CO3 dengan cara menambahkan NaOH untuk mencapai pH pencelupan yang diinginkan. Percobaan yang dilakukan yaitu pencelupan kain kapas 100 % dengan zat warna reaktif menggunakan metode exhaust. Percobaan pencelupan ini memvariasikan Na2CO3 dan NaOH 48°Be dengan tujuan menghasilkan pencelupan yang baik seperti pencelupan standar yang menggunakan Na2CO3 saja. Variasi yang dilakukan adalah campuran 5 g/L Na2CO3 dan 1 g/L NaOH, 5 g/L Na2CO3 dan 2 g/L NaOH, 5 g/L Na2CO3 dan 3 g/L NaOH, 7 g/L Na2CO3 dan 1 g/L NaOH, 7 g/L Na2CO3 dan 2 g/L NaOH, 7 g/L Na2CO3 dan 3 g/L NaOH, 9 g/L Na2CO3 dan 1 g/L NaOH, 9 g/L Na2CO3 dan 2 g/L NaOH, 9 g/L Na2CO3 dan 3 g/L NaOH. Berdasarkan hasil percobaan dan pengujian, serta dari pembahasan dalam diskusi mengenai pengaruh Na2CO3 dan NaOH sebagai alkali yang berfungi untuk proses fiksasi zat warna dengan serat pada pencelupan kain kapas dengan zat warna reaktif metode exhaust maka dapat disimpulkan pencelupan kain kapas dengan zat warna reaktif dengan variasi alkali 5 g/L Na2CO3 dan 1 g/L NaOH menggunakan metode exhaust memberikan kualitas hasil pencelupan yang baik dan sesuai dengan standar dari segi Nilai beda warna (ΔE) dari kain hasil pencelupan yang dibandingkan dengan kain standar didapat nilai ΔE sebesar 0,54; nilai ketuaan warna (K/S) dari kain hasil pencelupan didapat nilai K/S sebesar 28,07; nilai kerataan warna dari kain hasil pencelupan didapat nilai sebesar 0,119.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN NATRIUM KARBONAT DAN NATRIUM HIDOKSIDA PADA PROSES PENCELUPAN KAIN KAPAS 100 % DENGAN ZAT WARNA REAKTIFen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf671.75 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.57 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf609.7 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf717.11 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf858.39 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.