Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1470
Title: | PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM KARBONAT DAN AKTU STEAMING TERHADAP SIFAT FISIK KAIN RAYON MODAL HASIL DIGITAL PRINTING DENGAN ZAT WARNA REAKTIF |
Authors: | Kharisma, Putri Wibowo |
Issue Date: | 2024 |
Abstract: | Pengoptimalan hasil pewarnaan kain pada proses digital printing kain rayon modal dengan zat warna reaktif dapat dilakukan dengan memperhatikan konsentrasi natrium karbonat dan waktu steaming. Reaksi antara zat warna dan serat tidak mungkin terjadi tanpa ada alkali, alkali adalah salah satu faktor utama pada fiksasi zat warna reaktif penambahan konsentrasi alkali akan meningkatkan nilai K/S pada kain, namun penambahan konsentrasi yang berlebih akan mengakibatkan hidrolisis zat warna selain itu penambahan alkali akan memiliki pengaruh terhadap kekuatan jebol kain dan ketahanan luntur warna kain terhadap gosokan. Dalam industri tekstil, kualitas hasil cetakan yang sesuai dengan keinginan customer sangat penting. Oleh karena itu dilakukan penelitian terhadap pengaruh konsentrasi natrium karbonat dan waktu steaming terhadap sifat fisik kain rayon modal hasil digital printing dengan zat warna reaktif. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi natrium karbonat sebesar 40 g/l, 45 g/l dan 50 g/l dan variasi waktu steaming selama 8, 12 dan 16 menit. untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi natrium karbonat dan waktu steaming serta menentukan kondisi optimum kedua variasi dilakukan pengujian ketuaan warna, kerataan warna, beda warna, kekuatan jebol dan ketahanan luntur warna terhadap gosokan. Dari pengujian yang sudah dilakukan dapat diketahui bahwa peningkatan terhadap sifat fisik kain rayon terjadi seiring dengan bertambahnya konsentrasi natrium karbonat sampai batas maksimum yaitu 45 g/l dan waktu steaming selama 16 menit memberikan hasil optimal pada setiap hasil pengujian. Pada penentuan kondisi optimum, konsentrasi natrium karbonat 45 g/l dan waktu steaming 16 menit. Diperoleh nilai K/S ketuaan warna 3.66, nilai standar deviasi K/S 0.11, nilai rata-rata kekuatan jebol 5,71 Kgf serta menunjukkan rata-rata nilai ketahanan luntur warna gosokan dengan nilai skala abu-abu 5 (sangat baik) pada kondisi gosokan kering dan basah. Dibandingkan dengan hasil pengujian kain dengan resep standar pabrik, resep percobaan ini menghasilkan nilai pengujian yang lebih baik dan telah memenuhi standar pabrik. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1470 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 2.31 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.