PERAN KONSENTRASI ZAT WARNA PIGMEN PUTIH ( ECOWHITE JHX ) DAN ZAT AKTIF PERMUKAAN ( PRINSOFT 40-SF ) PADA PROSES PENCAPAN PASTA PUTIH KAIN KAPAS RAJUT TERHADAP SIFAT FISIK KAIN

Abstract

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil pencapan warna putih di PT Kharisma Printex adalah konsentrasi Ecowhite JHX. Pemakaian Ecowhite JHX yang berlebihan akan mengakibatkan permukaan kain menjadi kaku, oleh karena itu dibutuhkan zat pembantu yang dapat mengurangi efek kaku tersebut. Untuk mengurangi efek tersebut PT Kharisma Printex menggunakan Printsoft 40-SF sebagai zat pembantunya. PT Kharisma Printex menggunakan konsentrasi Ecowhite JHX 70% dalam produksinya dan konsentrasi Printsoft 40-SF sebanyak 2% sebagai zat aktif permukaan anionik yang merupakan zat pendispersi untuk mendispersikan Ecowhite JHX yang sekaligus mampu mempengaruhi kekakuan pada kain hasil pencapan warna putih. Metoda pencapan yang digunakan merupakan pencapan langsung yang dilakukan diatas kain berwarna. Untuk mendapatkan hasil pencapan warna putih yang optimal dilakukanlah percobaan dengan memvariasikan penggunaan Ecowhite JHX dengan penggunaan konsentrasi Printsoft 40-SF sebanyak 71% dan 1%; 70.5% dan 1.5%; 70% dan 2%; 69.5% dan 2.5%; 69% dan 3%. Hasil pengujian menunjukan bahwa semakin besar konsentrasi Ecowhite JHX yang ditambahakan pada pasta cap, apabila tidak diimbangi dengan penggunaan Printsoft 40-SF sebagai zat pendispersi maka warna hasil pencapan semakin putih namun permukaannya menjadi lebih kasar seperti pada percobaan yang menggunakan konsentrasi Ecowhite JHX sebanyak 71% dengan konsentrasi Printsoft 40-SF 1%. Semakin tinggi konsentrasi Printsoft 40-SF maka permukaan kain hasil pencapan semakin tidak kaku seperti pada percobaan yang menggunakan konsentrasi Ecowhite JHX sebanyak 69% dengan konsentrasi Printsoft 40-SF 3%. Hasil perhitungan statistika mengenai penentuan kondisi optimum menunjukan bahwa konsentrasi Ecowhite JHX sebesar 69% dan Printsoft 40-SF sbesar 3% memiliki nilai yang paling tinggi yaitu 390 yang meliputi nilai derajat putih sebesar 83.076%, dan pengujian kekakuan kainnya sebesar 257.93 mg.cm , hasil ketahanan cuci berada pada skala 5 pada nilai perubahan warna dan penodaan. Ketahanan gosoknya berada pada skala 5 pada gosok kering dan 3-4 pada gosok basah.