Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1445
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorBunga, Rahayu Cantika Putri-
dc.date.accessioned2025-03-10T06:50:52Z-
dc.date.available2025-03-10T06:50:52Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1445-
dc.description.abstractPT Wiska merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri tekstil khususnya di bidang Dyeing-Finishing. Poses persiapan penyempurnaan dilakukan PT Wiska secara simultan dengan menggabungkan proses pemasakan dan pengelantangan yang dilakukan bersama-sama dengan kondisi dan zat yang dipakai secara bersamaan yaitu Scour 338 dan H2O2. Scour 338 merupakan zat 3 in 1 yang berfungsi sebagai scouring agent, chellating atau zat anti sadah, dan sebagai stabilisator. Penggunaan zat anti sadah memiliki fungsi yang sama dengan Scour 338 yaitu dapat menurunkan kesadahan air sehingga penggunaan zat anti sadah dapat dioptimalkan konsentrasinya untuk mencapai hasil yang lebih efisien. Resep yang digunakan perusahaan pada proses pemasakan pengelantangan secara simultan yaitu konsentrasi H2O2 10 g/L dan zat anti sadah 1.25 g/L. Proses pemasakan bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran seperti lemak, malam, pektin, dan lainnya dengan cara penyabunan dengan menggunakan larutan alkali. Pada serat kapas, pigmen alam yang terkandung tidak dapat dihilangkan dalam proses pemasakan sehingga dilakukan proses pengelantangan untuk menghilangkan pigmen alam yang akan hilang bila dirusak dengan melalui reaksi kimia oleh zat oksidator atau reduktor. Prinsipnya adalah zat oksidator atau reduktor akan mendekomposisi ikatan rangkap dan terkonyugasi dari senyawa pigmen menjadi ikatan tunggal, menjadikan senyawa ini menjadi tidak berwarna dan larut dalam air sehingga diperoleh bahan yang putih dan menambah daya serap pada kain. Penggunaan zat anti sadah akan mempengaruhi hasil pemasakan dan pengelantangan. Anti sadah yang digunakan adalah Chelat 99 yang memiliki sifat sedikit basa, yang dapat meningkatkan pH larutan menjadi lebih alkali. Hal ini dapat mempercepat penguraian H2O2 dan meningkatkan pembentukan molekul oksigen yang tidak aktif dalam proses pengelantangan, sehingga hasil putih pada bahan tidak maksimal dan terjadi penurunan nilai derajat putih kain. Penelitian dilakukan pada kain handuk kapas-poliester (80%-20%) dengan menggunakan variasi konsentrasi H2O2 dan zat anti sadah dengan pemilihan konsentrasi H2O2 yaitu 4, 6, 8, dan 10 g/L. Sedangkan variasi zat anti sadah sebanyak 0.5, 0.75, 1, dan 1.25 g/L. Dengan adanya variasi konsentrasi tersebut diharapkan dapat mengetahui pengaruh konsentrasi serta kondisi optimum pada proses pemasakan pengelantangan secara simultan. Selanjutnya dilakukan proses evaluasi menggunakan pengujian daya serap kain serta pengujian nilai derajat putih. Poses pemasakan dan pengelantangan secara simultan dilakukan pada suhu 95°C selama 60 menit dengan bantuan zat Scour 338, Soda Kostik, Anti Sadah, Pembasah, dan H2O2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin tinggi konsentrasi H2O2 maka semakin besar nilai derajat putihnya, namun semakin tinggi konsentrasi zat anti sadah mempengaruhi nilai hasil derajat putih menjadi semakin kecil. Variasi konsentrasi H2O2 menunjukan hasil terbaik pada penggunaan konsentrasi 4 g/L dengan konsentrasi zat anti sadah sebanyak 0.5 g/L. Hasil uji daya serap kain sebesar 519.85% dengan waktu serap 2.32 detik dan nilai derajat putih sebesar 71.82.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleOPTIMALISASI KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA DAN ZAT ANTI SADAH PADA PROSES PEMASAKAN DAN PENGELANTANGAN SECARA SIMULTAN PADA KAIN HANDUK KAPAS-POLIESTER (80%-20%)en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf474.31 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf405.28 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf360.51 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf356.19 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf427.49 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.