Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1433
Title: PENGARUH KONSENTRASI ZAT PELEMAS SILIKON NONIONIK DAN SUHU PEMANASAWETAN PADA PENYEMPURNAAN POLIESTER TERHADAP SIFAT FISIK KAIN
Authors: Anabel, Aolani Aziza Purnomo
Issue Date: 2024
Abstract: PT X merupakan perusahaan tekstil dengan proses produksi yang mencakup proses texturizing, penggintiran benang (twisting), pertenunan (weaving), proses pencelupan dan penyempurnaan (Dyeing-Finishing). Salah satu penyempurnaan yang umum dilakukan adalah penyempurnaan pelemasan dengan menggunakan zat pelemas silikon nonionik. Pada PT X, penyempurnaan pelemasan dinilai kurang memenuhi standar konsumen sehingga dilakukan perubahan penggunaan standar zat pelemas dari 5 g/l pada suhu 160OC menjadi 25 g/l pada suhu 160OC. Namun evaluasi yang dilakukan di PT X bersifat subjektif karena hanya mengandalkan handfeel dengan cara memegang dan meraba permukaan kain, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pengujian kuantitatif yaitu pengujian kelangsaian kain, kekakuan kain, dan kekuatan tarik kain arah lusi dan pakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi optimum zat pelemas silikon nonionik dengan memvariasikan konsentrasi zat pelemas dan suhu pemanasawetan. Percobaan dilakukan dengan metode Pad-Dry-Cure menggunakan konsentrasi zat pelemas yang divariasikan secara bertahap dari mulai 5 g/l,10 g/l ,15 g/l, 20 g/l sampai maksimal 25 g/l dan variasi suhu pemanasawetan 1500C, 1600C, 1700C. Hasil Pengujian menunjukkan semakin besar konsentrasi dan suhu pemanasawetan yang digunakan, maka nilai kelangsaian, nilai kekakuan dan nilai kekuatan tarik arah lusi dan pakan akan semakin kecil. Kondisi optimum berdasarkan nilai ranking dan pembobotan yang terletak pada konsentrasi 20 g/l dan suhu 1700C menghasilkan nilai kelangsaian kain sebesar 60,35%, nilai kekakuan kain arah lusi 11,04 mg.cm, nilai kekakuan kain arah pakan 6,97 mg.cm, nilai kekuatan tarik arah lusi sebesar 664,53 N dan kekuatan tarik arah pakan sebesar 349,04 N. Konsentrasi 20 g/l dengan suhu pemanasawetan 170°C tersebut juga mendekati standar pabrik yang digunakan pada konsentrasi 25 g/l pada suhu pemanasawetan 160OC dengan kelangsaian kain sebesar 61,15%, nilai kekakuan arah lusi 10,75 mg.cm, nilai kekakuan arah pakan 6,80 mg.cm, kekuatan tarik arah lusi 666,666 N dan kekuatan tarik arah pakan 348,34 N.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1433
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf966.15 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf960.27 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf963.28 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf963.26 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf966.81 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.