PENGAMATAN TERHADAP HASIL PEMOTONGAN KAIN DENIM PADA MESIN AUTO CUTTER TOP CUT BULLMER D8002 GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PEMOTONGAN DI PT SHAFIRA CORPORATION

Abstract

Bagian cutting PT Shafira Corporation memotong komponen kain untuk produk pakaian jadi menggunakan mesin auto cutter Top Cut Bullmer D8002 . Biasanya pemakaian mesin auto cutter untuk memotong kain rajut Polyester 90%, spandex 10% dengan pengaturan cutting speed 20 m/min, vacuum pressure 70%, knife frequency 3500 f/min dan sharpening distance 1500 mm. Masalah terjadi ketika mesin auto cutter memotong komponen kain denim yaitu terdapat potongan cacat berupa komponen tidak sesuai pola, benang terurai dan bad cut dengan persentase rata-rata 11,62%. Data rata-rata cacat tersebut diperoleh dari lima kali pemotongan selama melakukan pengamatan di bagian cutting PT Shafira Corporation tanggal 14-28 Agustus 2015. Cacat terjadi pada kain denim terjadi karena pengaturan mesin auto cutter yang digunakan sama dengan kain rajut Polyester 90%, spandex 10%. Padahal sifat kain denim dan Polyester 90%, spandex 10% jelas berbeda sehingga perlu diketahui pengaturan mesin auto cutter yang tepat untuk kain denim agar cacat komponen pada kain tersebut berkurang sehingga kualitas potongan meningkat dari yang sebelumnya. Pengaturan mesin auto cutter yang berpengaruh terhadap hasil pemotongan adalah cutting speed, vacuum pressure, knife frequency dan sharpening distance dari 4 faktor tersebut hanya cut speed yang pengaturannya masih belum sesuai untuk kain denim sehingga perlu dilakukan percobaan guna mengetahui pengaturan cut speed yang tepat untuk kain tersebut. Percobaan yang akan dilakukan dengan cara menvariasikan 5 pengaturan cut speed yaitu 30 m/min, 25 m/min, 20 m/min, 15 m/min, 10 m/min, Hasil dari percobaan tersebut adalah pada cut speed 30 m/min terdapat persentase cacat 18% ,pada cut speed 25 m/min terdapat persentase cacat 13,80%, pada cut speed 20 m/min terdapat persentase cacat 11,33%, pada cut speed 15 terdapat persentase cacat 7,24% dan cut speed 10 terdapat persentase cacat 1,33%.