PENGARUH KONSENTRASI ASAM ASETAT TERHADAP HASIL PROSES NETRALISASI DALAM PROSES “FLAT FINISH” PADA KAIN DENIM

Abstract

PT Garuda Mas Semesta merupakan perusahaan yang bergerak pada industri tekstil yang memproduksi kain denim mulai dari proses benang dan kain jadi sehingga siap dipasarkan. Produksi utama di PT Garuda Mas Semesta adalah kain denim dari kapas 100%, kain denim ini telah melewati proses pencelupan benang menggunakaan zat warna bejana tipe indigo dan proses finishing kain meliputi bakar bulu, flat finish dan sanforisasi. Proses flat finish meliputi:Pembakaran bulu,perendaman NaOH 32°Be,cuci panas 60°C,Netralisasi,cuci panas 40°C,sanforisasi. Hasil proses flat finish terkadang menghasilkan pH melebihi pH standar sehingga perlu dilakukan percobaan dengan variasi zat netralisasi. Penelitian ini dilakukan pada kain denim berbahan kapas 100% yang sudah melalui proses bakar bulu dan proses perendaman menggunakan NaOH 32°Be. Proses penetralan menggunakan asam asetat dengan memvariasikan konsentrasi 0 g/L, 5 g/L, 10g/L, 15g/L dan 20g/L,kemudian dilanjutkan dengan proses pencucian kembali dan proses sanforisasi. Kain hasil sanforisasi kemudian diuji pH dan diuji kilau,lembut serta kekuatan tarik. Pengujian kilau dan lembut dilakukan secara subjektif oleh 5 orang responden. Pengujian kekuatan tarik dilakukan dengan cara pita tiras beban 250 kg. Hasil pengujian menunjukan bahwa,semakin tinggi konsentrasi Asam Asetat maka nilai lembut dan kilaunya makin tinggi. Hasil pengujian juga menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi asam asetat maka nilai kekuatan tarik sedikit semakin rendah. Nilai optimum diperoleh pada variasi konsentrasi asam asetat 15 g/L .