Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1272
Title: | PENGARUH KONSENTRASI ZAT PENDISPERSI PERATA (NX-103) PADA PENCELUPAN KAIN POLIESTER MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI METODE HT/HP TERHADAP KARAKTERISTIK WARNA KAIN |
Authors: | Reinaldi, Rifky |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | Produksi di PT Ocean Asia Industry salah satunya yaitu kain hasil pencelupan poliester menggunakan zat warna dispersi, proses pencelupan dilakukan pada suhu 130oC metode HT/HP dengan penambahan zat pendispersi perata (NX-103) sebanyak 0,5 g/L untuk pencelupan warna tua atau muda. Pada pencelupan warna tua (3% owf) sering terjadi ketidakrataan warna kain. Dibutuhkan solusi untuk mengatasi ketidakrataan warna kain tersebut, seperti penggunaan zat pendispersi perata (NX-103) dengan konsentrasi terbaik. Pada pencelupan kain poliester diperlukan suatu zat pembantu untuk membantu laju penyerapan zat warna. NX-103 adalah zat pendispersi perata yang bersifat anionik. NX-103 sebagai zat perata dapat memperlambat laju penyerapan zat warna yang terlalu cepat. NX-103 sebagai pendispersi dapat mendispersikan zat warna dengan memecah partikel – partikel zat warna yang besar menjadi lebih monomolekuler sehingga dapat mudah terserap kedalam serat. Percobaan dilakukan pencelupan kain poliester metode HT/HP dengan memvariasikan pemakaian zat pendispersi perata (NX-103) di konsentrasi 0 g/L ; 0,5 g/L ; 1,0 g/L ; 1,5 g/L ; 2,0 g/L. Zat warna yang digunakan dalam proses percobaan yaitu Dianix Blue CC dan Sinarlene di konsentrasi 3% owf. Hasil percobaan dilakukan pengujian terhadap kerataan warna kain, ketuaan warna kain dan beda warna kain (ΔE). Setelah dilakukan percobaan serta pengujian hasil didapat dengan semakin tinggi nilai konsentrasi NX-103 yang digunakan kerataan warna kain semakin baik, ketuaan warna semakin turun, dan tidak mengalami beda warna kain. Kondisi optimum penggunaan NX-103 yaitu pada pencelupan zat warna tunggal titik optimum di konsentrasi 1,0 g/L dengan nilai ketuaan warna 36,21; nilai kerataan warna 0,92 dan nilai beda warna kain (ΔE) 0,52. Pada pencelupan menggunakan zat warna campuran titik optimum di konsentrasi 1,0 g/L dengan suatu nilai ketuaan warna 15,16; nilai kerataan warna 0,76 dan beda warna kain (ΔE) 0,26. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1272 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 763.56 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 1.71 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.