Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1270
Title: PENGARUH PROSES PRE-WASH MENGGUNAKAN ZAT AKTIF PERMUKAAN MP TERHADAP HASIL PENCELUPAN KAIN RAJUT KAPAS GREY DENGAN ZAT WARNA REAKTIF
Authors: Pebri, Intan Juwita
Issue Date: 2023
Abstract: Proses persiapan penyempurnaan pada kain rajut kapas grey di PT X adalah proses pemasakan dan pengelantangan yang dilakukan secara simultan dengan menggunakan NaOH dan H2O2. Proses persiapan penyempurnaan bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran atau ketidakmurnian serat dan memperbaiki kenampakan serta kemampuan, kemudahan untuk diproses lebih lanjut yang dilakukan seperti proses pencelupan, pencapan dan penyempurnaan agar dapat diproses dengan lancar dan hasil yang baik. Setelah proses pemasakan dan pengelantangan di PT X dilakukan proses penetralan. Hal ini berdampak terhadap banyaknya zat yang digunakan dan lama waktu proses. Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan mengurangi penggunaan zat, air, dan waktu proses, di PT X dilakukan percobaan sebagai alternatif proses persiapan penyempurnaan yaitu proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP. Percobaan dilakukan pada kain rajut kapas grey dengan melakukan proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP sebanyak 1 g/L dan melakukan proses pemasakan dan pengelantangan sesuai dengan resep di PT X sebagai proses standar. Selanjutnya dilakukan pengujian awal yaitu pengurangan berat, daya serap, dan derajat putih. Kain hasil proses dua metode tersebut kemudian dilakukan pencelupan dengan zat warna reaktif pada warna muda dengan konsentrasi zat warna 0,5% owf, warna medium dengan konsentrasi zat warna 2% owf, dan warna tua dengan konsentrasi zat warna 4% owf. Hasil pencelupan kemudian dilakukan pengujian terhadap ketuaan warna (K/S), kerataan warna (SD), arah warna dan beda warna (ΔE). Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP terhadap hasil pencelupan kain rajut kapas dengan zat warna reaktif pada warna muda, medium, dan tua juga juga untuk menentukan apakah proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP dapat mengurangi penggunaan zat, air, dan waktu proses dengan hasil pencelupan yang memenuhi standar. Berdasarkan hasil percobaan dan pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP 1 g/L memiliki perbedaan dengan hasil pengujian proses pemasakan dan pengelantangan. Pengujian pengurangan berat, daya serap, dan derajat putih pada kain proses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP tidak lebih baik dari kain yang diproses pemasakan dan pengelantangan. Hasil pencelupan kain rajut kapas yang diproses pre-wash menggunakan zat aktif permukaan MP pada warna tua dengan konsentrasi 4% owf memenuhi standar yang ditetapkan di PT X dengan nilai beda warna kurang dari 1,00 yaitu 0,73 dan dapat mengurangi penggunaan zat, air, dan waktu proses dibandingkan dengan kain rajut grey yang diproses pemasakan dan pengelantangan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1270
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.22 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.03 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.03 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf2.03 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf2.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.