Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1261
Title: PENGARUH ALKALI CAMPURAN NaOH DAN Na2CO3 TERHADAP HASIL TANDINGAN WARNA PROSES PENCELUPAN KAIN KAPAS 100% MENGGUNAKAN ZAT WARNA REAKTIF
Authors: Muhamad, Aldi Giri Putra
Issue Date: 2023
Abstract: PT. Lucky Print Abadi merupakan pabrik yang memproduksi salah satunya kain hasil pencelupan dari bahan selulosa. Kain berbahan selulosa dengan order terbanyak yang diterima oleh pabrik yaitu kapas. Proses produksi pencelupan kain kapas 100% di PT Lucky Print Abadi menggunakan zat warna reaktif jenis bifunctional dengan metode pencelupan Cold Pad Batch (CPB) pada suhu ruang 30⁰C selama 16 jam. Hasil dari proses produksi tersebut menunjukkan kualitas yang baik dan tidak ada masalah dalam proses pencelupannya. Saat ini, perusahaan sedang meningkatkan efisiensi di Bagian Laboratorium Color Matching khususnya dalam hal pembuatan sampel kain hasil pencelupan (Lab Dip) salah satunya dengan meninjau kembali proses pencelupan CPB guna mengantisipasi banyaknya jumlah pesanan, jenis pesanan dengan permintaan cepat (speed order), juga untuk mempercepat waktu proses penandingan warna. Kemudian dilakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi tersebut dengan cara mengubah metode pengerjaan tanpa mengurangi hasil pencelupannya. Metode tersebut yang kemudian dinamakan metode pad batch. Metode pad batch yaitu sebutan perusahaan untuk metode pencelupan yang dilakukan dengan menggunakan mesin padder kemudian kain berwarna hasil padding didiamkan di udara untuk proses airing selama 30 menit kemudian dibungkus plastik lalu direndam pada chamber pemanas berisi air dengan suhu 80⁰C selama 30 menit untuk proses fiksasi. Penerapan metode pad batch dilakukan dengan membuat beberapa variasi konsentrasi alkali (campuran NaOH dan Na2CO3) yaitu NaOH dengan konsentrasi 3 g/L, 5 g/L, 8 g/L, dan 12 g/L kemudian Na2CO3 dengan konsentrasi 5 g/L, 10 g/L dan 20 g/L. Percobaan dimaksudkan untuk mempelajari pendekatan proses tandingan warna pada metode cold pad batch dan metode pad batch yang mengatur lama waktu fiksasi, mengetahui pengaruh campuran alkali NaOH dan Na2CO3 terhadap hasil tandingan warna, dan menentukan pemakaian alkali optimum dilihat dari hasil evaluasi ketuaan warna dan beda warna (ΔECMC dan strength difference) pada proses pencelupan reaktif menggunakan metode pad batch. Pendekatan proses tandingan warna yang mengatur lama waktu fiksasi pada metode cold pad batch membutuhkan waktu 16 jam pada suhu 30⁰C sedangkan pada metode pad batch hanya membutuhkan waktu 30 menit pada suhu 80⁰C, sehingga efisiensi yang didapat sebesar 91%. Penambahan konsentrasi alkali campuran NaOH dan Na2CO3 pada metode pad batch mempengaruhi hasil evaluasi ketuaan warna dan beda warna (ΔECMC dan strength difference). Hasil evaluasi pada proses pencelupan menggunakan metode pad batch ditemukan kondisi optimum pemakaian alkali yaitu pada hasil kain sampel uji nomor 6 dengan pemakaian konsentrasi alkali yaitu NaOH sebanyak 5 g/L dan Na2CO3 sebanyak 20 g/L. Kondisi optimum ditentukan berdasarkan nilai ketuaan warna dan beda warna yang memenuhi nilai hasil pengujian dari kain acuan yang sudah pasti memenuhi nilai standar pabrik. Nilai ketuaan warna atau K/S zat warna pada kain sampel uji nomor 6 sebesar 5,24 mendekati nilai K/S zat warna pada kain acuan yaitu sebesar 5,35. Nilai beda warna (ΔECMC) dan strength difference pada kain sampel uji nomor 6 dengan mendapat hasil untuk ΔECMC yaitu sebesar 0,57 dan hasil untuk strength difference yaitu sebesar 96,36. Sehingga dapat disimpulkan kedua metode mempunyai warna hampir sama atau mendekati (memenuhi standar) sehingga metode pad batch dapat menggantikan metode CPB.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1261
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf2.86 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf2.86 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf2.86 MBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf2.86 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf2.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.