Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1246
Title: | PENGARUH WAKTU DAN KONSENTRASI H2O2 PADA PROSES PEMASAKAN-PENGELANTANGAN BENANG POLIESTER-KAPAS (55%-45%) METODE EXHAUST TERHADAP DERAJAT PUTIH |
Authors: | Indah, Pratiwi |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | Di PT Argo Manunggal Triasta dilakukan proses persiapan penyempurnaan benang yaitu pemasakan dan pengelantangan baik benang tunggal benang campuran seperti poliester-kapas yang dilakukan secara simultan dengan metoda exhaust. Agar proses selanjutnya berjalan baik, benang poliester-kapas perlu dilakukan proses persiapan penyempurnaan guna menghilangkan kotoran pada serat dan juga untuk menghilangkan pigmen alam dari serat kapasnya. Proses simultan pemasakan-pengelantangan dilakukan pada suhu 100oC, menggunakan zat-zat seperti NaOH, H2O2, stabilisator, dan pembasah. Proses simultan pemasakan-pengelatangan pada benang kapas menggunakan H2O2 sebanyak 4 ml/l selama 20 menit dan standar ini digunakan untuk semua jenis serat termasuk benang campuran seperti poliester-kapas. Penggunaan H2O2 dapat dikurangi pada serat campuran poliester-kapas karena poliester adalah serat sintetik yang tidak memiliki pengotor alami dan memiliki derajat putih yang baik secara visual. Selain itu, penggunaan H2O2 yang terlalu berlebih dapat megakibatkan kerusakan serat yaitu oksiselulosa, sehingga dilakukan penelitian terkait pengaruh pengurangan konsentrasi H2O2 dan waktu pada proses simultan pemasakan-pengelantangan pada serat poliester-kapas. Variasi yang digunakan adalah konsentrasi H2O2 yaitu 1;2;3;4 ml/l dan waktu proses yaitu 10;20;30 menit. Dengan dilakukan pengujian berupa pengujian daya serap, derajat putih, persentase pengurangan berat dan kekuatan tarik benang. Pada hasil pengujian menunjukkan bahwa konsentrasi H2O2 dan waktu proses yang semakin tinggi, akan menghasilkan daya serap yang lebih baik, serta nilai derajat putih dan persentase pengurangan berat pada benang poliester-kapas (55%-45%) semakin tinggi. Sebaliknya, kekuatan tarik benang poliester-kapas (55%-45%) menurun. Didapatkan pengurangan konsentrasi H2O2 dan waktu proses yang optimum untuk dilakukan adalah variasi konsentrasi H2O2 3 ml/l selama 10 menit. Dengan hasil pengujian daya serap 1 detik, nilai derajat putih 77,19%, persentase pengurangan berat sebesar 0,733%, dan kekuatan tarik 271 gram. |
URI: | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1246 |
Appears in Collections: | Kimia Tekstil |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 724.49 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.21 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 699.23 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Intisari.pdf | 695.76 kB | Adobe PDF | View/Open | |
Lampiran.pdf | 747.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.