Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1244
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorGriselda, Nindy Alifa-
dc.date.accessioned2024-05-16T08:17:08Z-
dc.date.available2024-05-16T08:17:08Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1244-
dc.description.abstractPT Nagasakti Kurnia Textile Mills merupakan perusahaan bergerak dalam bidang industri tekstil untuk kain seragam. Proses persiapan penyempurnaan yang dilakukan salah satunya yaitu merserisasi. Proses merserisasi di perusahaan ini perlu dilakukan pengoptimalan karena hasil pengujian setelah proses ini masih terdapat yang di bawah standar. Akibatnya banyak terjadi perbaikan pada kain karena tidak sesuai dengan standar perusahaan, dimana standar pengujian daya serap kapilaritas sebesar 8 cm, kekuatan sobek lusi 27 N, dan kekuatan sobek pakan 19 N. Resep yang digunakan perusahaan pada proses merserisasi yaitu konsentrasi NaOH 20⁰Be dan waktu batching selama 120 menit. Proses merserisasi merupakan proses yang penting dalam persiapan penyempurnaan kain. Proses merserisasi dilakukan pada kain poliester-kapas (65%-35%) dengan tujuan meningkatkan kilau kain, meningkatkan daya serap, dan meningkatkan kekuatan kain. Oleh karena itu, perlu dilakukan proses persiapan penyempurnaan antara lain merserisasi untuk meningkatkan daya serap dan kenampakan serat menjadi lebih berkilau. Proses merserisasi memerlukan kondisi konsentrasi NaOH dan waktu proses yang tepat. Penentuan konsentrasi dan waktu batching yang optimum dalam proses merserisasi pada kain poliester-kapas merupakan salah satu faktor penting mengingat serat kapas yang cukup peka terhadap alkali dengan konsentrasi yang tinggi. Proses ini dapat menyebabkan rusaknya kain akibat konsentrasi NaOH yang terlalu tinggi sehingga akan mengurangi kualitas kain. Penelitian dilakukan pada kain poliester-kapas (65%-35%) yang diproses merserisasi dengan metode pad-batch menggunakan variasi konsentrasi NaOH dan waktu batching dengan pemilihan konsentrasi 15⁰Be, 20⁰Be, 25⁰Be, dan 30 serta waktu batching 30 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit. Dengan adanya variasi konsentrasi NaOH dan waktu batching tersebut diharapkan dapat mengetahui kondisi yang optimum pada proses merserisasi menggunakan metode pad-batch kain poliester-kapas (65%-35%). Selanjutnya dilakukan proses evaluasi menggunakan pengujian nilai kecerahan kain, pengujian daya serap, dan pengujian kekuatan sobek. Proses persiapan penyempurnaan dilakukan pada suhu ruang dengan bantuan zat Natrium Hidroksida, zat pembasah, dan zat stabilisator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, semakin tinggi konsentrasi dan waktu batching yang digunakan, maka kecerahan kain, daya serap, dan kekuatan sobek pada kain poliester-kapas (65%-35%) akan semakin tinggi. Variasi konsentrasi NaOH menunjukkan hasil terbaik pada penggunaan konsentrasi 25⁰Be dengan waktu 60 menit. Hasil uji nilai kecerahan kain sebesar 90,358, daya serap 8 cm, kekuatan sobek lusi 29,60 N, dan kekuatan sobek pakan 21,07 N.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleOPTIMALISASI KONSENTRASI SODA KOSTIK (NaOH) DAN WAKTU BATCHING PADA PROSES MERSERISASI DENGAN METODE PAD-BATCH PADA KAIN POLIESTER-KAPAS (65%-35%)en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf725.03 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf761.06 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf703.55 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf667.61 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf966 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.