OPTIMALISASI KONSENTRASI ALKALI (NA2CO3) PADA PENCELUPAN POLIESTER KAPAS LYCRA (52%-42%-6%) MENGGUNAKAN ZAT WARNA DISPERSI REAKTIF METODE ONE BATH TWO STAGE

Abstract

Industri tekstil Indonesia saat ini sedang berkembang salah satunya adalah PT X yang berlokasi di Kota Tangerang Provinsi Banten yang memproduksi kain rajut. Kain rajut yang diproduksi oleh PT X salah satunya adalah campuran serat poliester-kapas. Proses produksi pencelupan kain campuran poliester-kapas di PT X masih menggunakan metode two bath two stage yang merupakan metode konvensional yang dapat mencapai ketuaan warna yang lebih baik, lebih sedikit masalah yang dihadapi, tetapi memerlukan waktu dan air yang lebih banyak jika dibandingkan dengan metode lain. Metode pencelupan lain yang menawarkan proses yang lebih cepat serta penggunaan air yang lebih sedikit salah satunya adalah metode one bath two stage. Menarik apabila dilakukan penelitian mengganti metode pencelupan yang biasa dilakukan dengan metode one bath two stage untuk dijadikan pertimbangan sebagai cara yang kebih cepat dan hemat penggunaan air tetapi tetap dapt mencelup warna sesuai dengan standar (metode two bath two stage). Penelitian dilakukan pada kain campuran poliester-kapas-lycra (52%-42%-6%) menggunakan metode one bath two stage sistem HT/HP dengan menggunakan variasi konsentrasi Na2CO3 dipilih sebagai variabel bebas dalam penelitian ini karena penambahan alkali dapat meningkatkan derajat fiksasi pada proses pencelupan kapas menggunakan zat warna reaktif sehingga ketahanan luntut warna baik serta dapat meningkatkan ketuaan warna. Evaluasi yang dilakukan aadalah uji tahan luntur warna terhadap pencucian ujitahan luntur warna gosokan dan uji kekuatan jebol. Berdasarkan hasil pengujian, tahan luntur warna terhadap pencucian tahan luntur warna terhadap gosokan dan kekuatan jebol hasil pengujiannya baik diatas nilai standar yang diinginkan pabrik. Konsentrasi Na2CO3 berpengaruh signifikan terhadap kekuatan warna. Metode one bath two stage dapat mencelup warna lebih tua dari merode two bath two stage pada konsentrasi Ba2CO3 24 g/L, 28 g/L dan 32 g/L. Konsentrasi Na2CO3 yang paling mendekati standar adalh 24 g/L dengan K/S sebesar 1,31 (selisih K/S 0,01 dengan standar) dan dengan nilai perbedaan warna (AlphaE) terkecil yaitu 0,55. Konsentrasi Na2CO3 yang optimum pada pencelupan kain polyester-kapas-lycra (52%-42%-6%) menggunakan zat warna dispresif-reaktif metode one bath two stage jika dibandingkan dengan metode konvensional (two bath to stage) adalah dapat 25% tetapi membutuhkan alkali (Na2CO3) lebih banyak.