EKSPLORASI MOTIF TERUMBU KARANG DENGAN PENERAPAN TEKNIK HAND EMROIDERY DAN APLIKASI METAL ACCESSORIES PADA BUSANA READY TO WEAR DELUXE

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam kawasan segitiga terumbu karang dan Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat merupakan terumbu karang terbaik diantaranya. Taman Laut Bunaken juga termasuk wilayah dengan terumbu karang terbaik, oleh sebab itu terumbu karang dipilih sebagai point of interest pada Karya Tugas Akhir ini. Tujuannya yaitu agar seseorang yang memakai atau melihatnya mengerti dan memahami bahwa negara ini memiliki kekayaan bawah laut yang harus dijaga kelestariannya serta untuk menciptakan inovasi baru dalam dunia fashion. Fashion merupakan bentuk eskpresi diri, selain itu fashion juga merupakan media eksplorasi. Pada Karya Tugas Akhir ini, dilakukan eksplorasi motif terumbu karang dan eksplorasi aplikasi metal accessories. Eksplorasi motif pada Karya Tugas Akhir ini menggunakan teknik hand embroidery untuk mewujudkan bentuk, warna, dan tekstur seperti terumbu karang dengan menggunakan material payet dan benang sulam. Pemilihan jenis terumbu karang dipilih dengan mempertimbangkan jenis tusukan sulaman, bentuk terumbu karang, dan jenis payet, maka dari itu diperoleh 6 motif terumbu karang yang menjadi point of interest pada koleksi Karya Tugas Akhir ini. Adapun motif lainnya sebagai pelengkap saja. Eksplorasi aplikasi metal accessories dipilih untuk menyambungkan antar bagian busana untuk menggambarkan gelombang air laut. Penggunaan metal accessories dijadikan sebagai ide/inspirasi untuk membuat rancangan dengan look street style karna pemakaian aplikasi tersebut merupakan ciri khas dari busana street style. Proses produksi pada Karya Tugas Akhir ini terdiri dari mengumpulkan ide, pembuatan konsep, eksplorasi motif terumbu karang dan metal accessories pada kain blacu, desain, pemilihan bahan, pembuatan pola dan pemotongan, pengaplikasian motif terumbu karang, penjahitan busana, pengaplikasian metal accessories, dan finishing. Setiap proses pembuatan busana dilakukan pemeriksaan untuk menjaga kualitas hasil akhir produk busana. Sebelum proses produksi, dilakukan ekperimen reka bahan terlebih dahulu yang bertujuan untuk menentukan jenis tusukan, jenis payet yang digunakan, dan untuk menghitung banyaknya payet dalam 1 jenis motif supaya motif yang dibuat memberikan tampilan yang indah. Kemudian eksperimen pengaplikasian metal accessories dilakukan pada kain blacu dengan bantuan jarum pentul yang dikaitkan pada beberapa bagian busana. Eksperimen dilakukan dua hingga tiga kali untuk mendapatkan hasil yang sebaik mungkin. Penentuan target market koleksi busana Karya Tugas Akhir dengan judul “A Reef To Remember” dilakukan dengan cara menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dari masing-masing busana yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Maka diperoleh Harga Pokok Produksi busana look 1 sebesar Rp 3.540.500,- dan look 2 sebesar Rp 2.988.000,-. Laba yang diharapkan sebesar 50% dari HPP sehingga estimasi harga jual produk busana look 1 diperoleh sebesar Rp 5.310.750 dibulatkan menjadi Rp 5.311.000 dan look 2 diperoleh sebesar Rp 4.482.000. Disimpulkan bahwa perhitungan harga jual busana ditunjukkan untuk kalangan sosial higher income menurut Deloitte Southeast Asia dalam (Triwijaya & Pradipta, 2018) dengan pendapatan lebih dari Rp 120.000.000 per tahun.