Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/108
Title: STUDI PERBANDINGAN PENENTUAN TITIK OPTIMUM PENGGUNAAN ENZYM DEKAZYM HM-T DAN ENZYM HAPELAZYM HT-L PADA PROSES PENGHILANGAN KANJI KAIN RAYON RYP 2001 TERHADAP SIFAT FISIKA, KETUAAN DAN KERATAAN WARNA HASIL PENCELUPAN ZAT WARNA REAKTIF ( REMAZOL RED RGB ) METODA RENDAM PERAS BACAM (COLD PAD BATC )
Authors: Samel, Martin Pradana
Issue Date: 2014
Abstract: Proses penghilangan kanji pada PT. Kusumahadi Santosa untuk kain rayon dilakukan dengan menggunakan enzim amilase. Dalam proses tersebut enzim akan berfungsi sebagai katalis proses hidrolisis kanji. Penelitian ini dilakukan dengan perbandingan penentuan titik optimum konsentrasi penggunaan enzim Hapelazym dan Dekazym, dengan memvariasikan konsentrasi penggunaan enzym yaitu : 1 g/l; 2 g/l; 3 g/l; 4 g/l dan 5 g/l. Dimana 3 g/l merupakan standar penggunaan enzim pada perusahan. Pengujian dilakukan terhadap sifat fisika berupa, persen pengurangan berat, pengujian daya serap kain, kekuatan tarik dan mulur kain, dan derajat putih.Pengujian terhadap sifat kimia yang dilakukan adalah pengujian ketuaan warna, kerataan warna, tahan luntur warna terhadap pencucian, gosokan, dan keringat. Semakin besar konsentrasi enzim yang digunakan, semakin besar juga kanji yang dapat dihilangkan. Namun pada konsentrasi berlebih kinerja enzim akan menurun kembali. Hasil pengujian terhadap penentuan titik optimum enzim Hapelazim yang dilakukan, titik optimum penggunaan enzim tersebut adalah 5 g/l . Pada kondisi tersebut nilai persen pengurangan berat yaitu 14,88%, dengan daya serap 1,003 detik, untuk kekuatan tarik 33, 6 kg, derajat putih 75,8; ketuaan warna ( K/S ) 12,65 dan kerataan warna ( SD ) 0,046. Untuk ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosok serta keringat untuk staining scale pada kain pelapis memberikan nilai 4-5, sedangkan nilai grey scale 4 untuk keringat basa dan pencucian , dan 5 untuk tahan luntur warna terhadap keringat asam, serta gosokan. Sedangkan untuk enzim Dekazym HM – T, titik optimum penggunaan enzim tersebut adalah 4 g/l. Pada kondisi tersebut nilai % pengurangan berat yaitu 15,74 %, dengan daya serap 1,15 detik, untuk kekuatan tarik 30 kg, derajat putih 80,4, ketuaan warna ( K/S ) 11,798 dan kerataan warna ( SD ) 0,116. Ketahanan luntur warna terhadap pencucian, gosok serta keringat memberikan nilai 4-5 untuk staining scale pada kain ix pelapis, memberikan nilai grey scale 4 untuk keringat basa dan pencucian , dan 5 untuk tahan luntur warna terhadap keringat asam, serta gosokan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/108
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf238.29 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf192.45 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf149.87 kBAdobe PDFView/Open
Intisari.pdf259.48 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.