Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1054
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT CENTURY TEXTILE Tbk
Authors: Anita, Rahmawati L
Issue Date: 2017
Abstract: PT Century Textile Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Proses pengolahan kain yang dilakukan di PT Centex Tbk dimulai dari proses pemintalan (spinning), proses pertenunan (weaving), proses persiapan penyempurnaan (pretreatment), proses pencelupan (dyeing) dan proses penyempurnaan (finishing). PT Centex berdiri pada tanggal 22 mei 1970 yang terletak di Jalan Raya Bogor Km 27 Ciracas, Jakarta Timur. Perusahaan merupakan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan pemegang saham tersebar adalah Toray Industry Inc. PT Centex Tbk memiliki luas tanah 218.415 m 2 dengan luas bangunan pabrik meliputi bangunan produksi, perkantoran, dan bangunan sarana penunjang seluas 46.700 m2 . PT Centex Tbk menggunakan struktur organisasi berbentuk garis dan staf dengan kedudukan tertinggi adalah Dewan Komisaris. Jumlah karyawan di PT Centex Tbk sampai dengan bulan Oktober 2016 sebanyak 559 orang. Perusahaan memproduksi kain poliester-kapas dengan rata-rata jumlah produksi tiap bulannya sebanyak 1,5 hingga 2,5 juta yard/bulan. Pemasaran produk dipasarkan ke luar negeri dengan persentase 90% dan domestik dengan persentase 10%. Proses produksi yang berada di Departemen Pencelupan adalah proses pembakaran bulu, penghilangan kanji, pengelantangan, merserisasi, heat setting, pencelupan dan penyempurnaan resin. Mesin produksi yang dimiliki oleh Departemen Pencelupan antara lain mesin keyaki, perblle 1 dan 2, silket, heat sett, roll dryer, baker, steamer, stenter resin, calander, sanforize, inspection, single folder, daouble folder, daouble folder width, wrapper, heat cut, jet dyeing, stamp, dan continuos scutcher. Sarana penunjang produksi di PT Centex Tbk terdiri dari tenaga listrik yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebesar 6000 kVa, tenaga uap dengan kapasitas 10 ton/jam, tenaga angin dengan kapasitas 4000-4400 m3 /jam, laboratorium, pergudangan, dan pengolahan air proses dan air limbah. Air proses diperoleh dari air sungai Cipinang dan 3 sumur yang berkapasitas 150 m /jam yang diolah secara fisika dan kimia. Air limbah diolah secara fisika, biologi dan kimia dengan hasil harus memenuhi standart baku mutu Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 69 Tahun 2013. Pada bagian diskusi akan dibahas mengenai pengaruh proses steaming pada fiksasi zat warna reaktif dengan kain poliester-kapas dan untuk mengurangi terjadinya cacat beda warna (ironagare) pada proses steaming. Alasan dari diskusi ini dipilih berdasarkan sering terjadinya cacat beda warna (ironagare) yang menjadi cacat terbesar pada bulan November. Pembahasan mengkaji faktor-faktor apa saja yang dapat menjadi penyebab terjadinya cacat pada proses steaming. Setelah dilakukan pengamatan, diperoleh bahwa adanya ketidakstabilan suhu pada saat proses steaming. Pengontrolan suhu pada saat proses steaming menjadi salah satu solusi untuk membantu mencegah terjadinya cacat beda warna sehingga cacat beda warna dapat diminimalkan.
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1054
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf183.55 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf257.05 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf179.27 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf179.24 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.