Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1052
Title: LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT APAC INTI CORPORA
Authors: Amanda, Fitria Suci
Issue Date: 2017
Abstract: PT Apac Inti Corpora adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri tekstil. Perusahaan ini termasuk ke dalam perusahaan swasta nasional. Awal mulanya PT Apac Inti Corpora bernama PT Kanindotek yang berdiri pada tanggal 8 Agustus 1990. PT Apac Inti Corpora berkembang sangat pesat dan pada tahun 2010 luas keseluruhan area perusahaan adalah 100 hektar dengan luas bangunan sebesar 495.672 m 2 dan sisanya adalah jalan serta lahan terbuka. Lokasi pabrik yang merupakan tempat berlangsungnya proses produksi PT Apac Inti Corpora terletak di Jl. Soekarno-Hatta Km.32 Desa Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sedangkan lokasi kantor pusat administrasi dan pemasaran terletak di Graha BIP Lt. 10, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 23, Jakarta 12930. Tahun 1998 sekitar 275 juta lembar saham PT Apac Inti Corpora telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta oleh sebuah perusahaan publik yang bernama PT Apac Inti Centertex Tbk. Komposisi pemegang saham PT Apac Inti Corpora saat ini adalah PT Apac Inti Centertex Tbk (91,67%) dan koperasi karyawan PT Apac Inti Corpora (8,33%). PT Apac Inti Corpora mempunyai struktur organisasi berbentuk garis dan staf. Jumlah tenaga kerja PT Apac Inti Corpora pada bulan Januari tahun 2014 adalah sebesar 5.893 orang dengan latar belakang dan tingkat pendidikan SD 17,30%; SMP 26,94%; SMA 51,67% dan perguruan tinggi 4%. PT Apac Inti Corpora memiliki 12 unit produksi yang terdiri dari 7 unit pemintalan dan 5 pertenunan. Kain denim, kain greige dan juga benang merupakan produk yang dihasilkan oleh PT Apac Inti Corpora. Produk yang dihasilkan oleh PT Apac Inti Corpora berupa kain dan benang tersebut digunakan untuk memenuhi pasar ekspor sebesar 25% dan pasar lokal dan untuk digunakan sendiri sebesar 75%. Tujuan negara ekspor PT Apac Inti Corpora meliputi negara-negara di lima benua, yaitu: Asia, Amerika, Afrika, Eropa dan Australia. Sarana penunjang produksi PT Apac Inti Corpora sudah cukup lengkap, diantaranya adalah sebagai berikut: tenaga listrik dengan kebutuhan setiap bulannya adalah sebesar ±30 MVA yang sumbernya berasal dari PLN dan Genset, kompressor, pengolahan air bersih dengan mengambil sumber air dari 14 sumur dalam/artesis yang menghasilkan 3.200 m 3 per hari dan pengolahan air limbah dengan debit 1.838 m 3 /hari, boiler dengan kebutuhan tekanan steam untuk dyeingfinishing sebesar 6,5-7,2 bar dan membutuhkan 1.800-2.000 ton batu bara per bulan, laboratorium yang lengkap dengan alat-alat dan instrument yang dapat menunjang pengontrolan hasil agar sesuai dengan kualitas yang diinginkan, dan terdapat 7 gudang yang dapat menampung mulai dari bahan baku, barang jadi sampai peralatan lainnya. BAB IV membahas mengenai proses merserisasi pada Unit Finishing PT Apac Inti Corpora. Pembahasan mengenai masalah yang terjadi pada proses merserisasi akibat suhu proses yang tidak stabil dan efisiensi larutan soda kostik. Pada BAB IV juga membahas tinjauan khusus mengenai gagal proses produksi pada bulan Mei sampai Agustus 2016 akibat skew yang tidak memenuhi standar. Pada bagian ini dijelaskan beberapa faktor penyebab gagal proses akibat dari skew yang tidak memenuhi standar
URI: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1052
Appears in Collections:Kimia Tekstil

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.