Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1041
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSyifa, Rifianti-
dc.date.accessioned2023-06-21T07:26:07Z-
dc.date.available2023-06-21T07:26:07Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1041-
dc.description.abstractHarry Lam Bridal and Evening Gown Boutique merupakan Butik Bridal and Evening Gown yang berdiri pada tahun 1989 dan berlokasi di Jl. Peta No. 255 Bandung dengan menempati bangunan berbentuk ruko. Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique merupukan jenis usaha swasta berbentuk industri rumahan dengan penanaman modal seluruhnya berasal dari modal pribadi. Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique memiliki luas tanah 350 m2 dan luas bangunan 600 m2 . Struktur organisasi di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique berbentuk garis dan kekuasaan tertinggi dipegang oleh Pimpinan Perusahaan. Jumlah tenaga kerja di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique sampai bulan Desember 2016 adalah 12 orang karyawan, yang diantaranya 31% lulusan SMP, 54% lulusan SMA/SMK, dan 15% lulusan S1. Jenis produksi yang dihasilkan oleh Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique adalah gaun pengantin, gaun pesta, kebaya pesta, dan ready to wear. Produksi yang dihasilkan Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique per bulan rata-rata mencapai 15 gaun, sedangkan untuk ready to wear hanya di produksi ketika mengikuti bazar saja. Proses produksi di Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique memiliki dua macam proses produksi yang dibedakan berdasarkan tujuan pengerjaannya. Proses tersebut diantaranya adalah proses produksi untuk koleksi dan proses produksi pesanan jasa jahit. Proses produksi untuk koleksi, dilakukan untuk memproduksi pakaian yang selanjutnya akan disimpan sebagai koleksi untuk disewakan ataupun dijual seperti pembuatan pakaian sewa baru, pembuatan pakaian ready to wear dan pembuatan koleksi untuk pagelaran busana yang di ikuti oleh Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique, sedangkan proses produksi pesanan jasa jahit, digunakan jika ada klien yang ingin menggunakan jasa jahit dari Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique. Sarana produksi yang dimiliki berupa 17 unit yang meliputi mesin jahit, mesin obras, mesin neci, mesin bordir, setrika, steamer dan alat pembuat kancing bungkus. Sarana penunjang produksi yang dimiliki berupa tenaga listrik yang berasal dari PLN dengan kapasitas daya yang terpasang sebesar 3,3 kVA, sedangkan sarana penunjang lainnya adalah air dan gudang. Pergudangan yang dimiliki Harry Lam Bridal and Evening Gown Boutique yaitu gudang kain dan gudang aksesoris. Pada laporan praktik kerja lapangan ini terdapat pula diskusi yang membahas terjadinya masalah kesulitan pada karyawan bagian fitting dan gudang dalam mencari produk yang diinginkan klien. Masalah ini disebabkan karena belum diterapkannya metoda pendataan barang.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI HARRY LAM BRIDAL AND EVENING GOWN BOUTIQUEen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf1.26 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf1.26 MBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf1.26 MBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf1.26 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.