Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1019
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNurul, Qisthi-
dc.date.accessioned2023-06-20T03:23:49Z-
dc.date.available2023-06-20T03:23:49Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1019-
dc.description.abstractPraktik Kerja Lapangan dilaksanakan di tempat produksi Butik Vereztha yang beralamat di Jalan Papanggungan no. 20 A Bandung dengan luas bangunan 290 m2 dan luas tanah 500 m 2 .Tempat produksi ini ada di halaman belakang rumah pemilik sekaligus desainer di Butik Vereztha yang bernama Alisa Listiawati. Butik Vereztha terletak di Jalan Raya Ciwastra no. 169 B yang menyatu dengan bisnis Alisa lainnya yaitu food court dan studio foto. Sebelum memilih pindah ke Bandung, Alisa mengembangkan Butik Vereztha di kawasan Jakarta Selatan. Butik Vereztha didirikan pada tahun 2000 di Jalan Raya Ciwastra no. 169 B Bandung dan memproduksi busana pengantin ( bridal ) dengan ciri khas layering dan hand painting pada bahan chiffon, organza, dan silk. Selain itu, ciri khas produk di Butik Vereztha memiliki aplikasi payet, dan aplikasi swarovski yang bertaburan. Namun koleksi hand painting yang dimiliki Butik Vereztha tidak lagi diproduksi dan produk ini kemudian dilelang. Sejak tahun 2003 Butik Vereztha memproduksi busana gaun pengantin muslim dan gaun pengantin model ( bustier ) dengan ciri khas layering, teknik modifikasi tulle dengan taburan aplikasi payet, bunga 3D dan swarovski. Semenjak memproduksi gaun pengantin muslim, Alisa dipercaya sebagai konsultan desainer Oki Setiana Dewi dan pernah bekerja sama dengan Oki Setiana Dewi Bridal. Butik Vereztha memproduksi busana koleksi untuk dijual, busana custom made dan busana koleksi untuk disewa. Struktur organisasi yang di terapkan di Butik Vereztha berbentuk garis vertikal dimana adanya hubungan antara atasan dan bawahan. Interaksi yang terjadi adalah instruksi dari atasan kepada bawahan dan terdapat tanggung jawab bawahan kepada atasan, sehingga memberikan kejelasan fungsi jabatan yang ada dalam struktur organisasi. Garis horizontal menunjukkan hubungan antar bagian dan interaksi di dalamnya bersifat koordinatif, sehingga tiap bagian ada pada satu garis horizontal dapat berkoordinasi dengan baik. Butik Vereztha merupakan butik berskala kecil yang memiliki 8 pegawai dimana satu pegawai memiliki beberapa tanggung jawab di bidang produksi. Waktu kerja pegawai yaitu 8 jam per hari dengan sistem pengupahan dilakukan sebulan sekali dan pegawai mendapatkan fasilitas seperti kamar, tempat tidur, kamar mandi, televisi, lemari, dan dapur. Berdasarkan hasil pengamatan, diskusi dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan ini membahas mengenai kolaborasi antara desainer dan pegawai dalam hal sistem order yang masih manual tanpa formulir pemesanan yang lengkap sehingga selalu terjadi kesalahpahaman antara desainer sebagai penyambung keinginan pelanggan ketika produk di kerjakan oleh pegawai sehingga terjadi keluhan dari pelanggan mengenai hasil jadi produk, terhambatnya proses produksi serta kurangnya komunikasi dua arah antara desainer dan pegawai di bidang produksi. Kendala tersebut dapat diminimalisir dengan adanya tindakan perbaikan yaitu pembuatan formulir order yang lengkap berisi informasi mengenai desain gambar, ukuran, data pelanggan, bahan serta warna busana dan keterangan mengenai gambar desain dan keterangan lainnya megenai selera pelanggan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.titleLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BUTIK VEREZTHAen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:Produksi Garmen Dan Fashion Desain

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
BAB I.pdf473.81 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Isi.pdf169.41 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka.pdf469.72 kBAdobe PDFView/Open
Ringkasan.pdf251.28 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.