Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1016
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Nita, Aprianti | - |
dc.date.accessioned | 2023-06-20T02:46:16Z | - |
dc.date.available | 2023-06-20T02:46:16Z | - |
dc.date.issued | 2017 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/jspui/handle/123456789/1016 | - |
dc.description.abstract | PT Kurnia Cipta Adi Perkasa adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri pakaian jadi (garmen). Berlokasi di Jl. Kopo bihbul KM 6.5 No 20/18 Bandung dengan luas area 2.732 m . Permodalan berasal dari penanam modal dalam negeri (PMDM). Struktur organisasi berbentuk garis yang dipimpin oleh seorang komisaris. Perusahaan ini berbentuk perseroan terbatas (PT). Dengan tanda daftar perusahaan nomor 10.24.1.14.00105 SIUP 00404/1012/PK/VIII/2016. Total keseluruhan karyawan sampai dengan Desember 2016 sebanyak 174 orang yang terdapat pada bagian produksi sebanyak 130 orang, staff sebanyak 44 orang dan karyawan tambahan di bagian sewing yang terletak di paledang sebanyak 30 0rang. Presentase karyawan berdasarkan tingkat pendidikan S1 sebesar 10%, SMA 70 % dan SMP 20%. 2 PT Kurnia Cipta Adi Perkasa memproduksi pakaian anak dengan merek dagang MAX dari Sanjeev dan Prince untuk export. Sedangakan untuk lokal PT Kurnia Cipta Adi Perkasa menerima order dari Cressida. Pemasaran produk banyak tersebar di Timur Tengah, fokus pemasaran prodak garmen dinegara Timur tengah seperti Saudi Arabia, Jeddah, Oman, Qatar, Jordania, Dubai, Riyat, Kuait, Muscat, dan Qatar. Sebagian sisa produksinya dipasarkan di dalam negeri melaui counter milik PT Kurnia Cipta Adi Perkasa. Jumlah produksi PT Kurnia Cipta Adi Perkasa selama tiga bulan terakhir sebanyak 109.000 pieces terhitung pada bulan Oktober, November dan Desember. Jenis produk yang diproduksi ada dua kategori yaitu produk pakaian anak berbahan rajut (knitting) seperti : T – shirt, polo shirt , sweaters, jogger pant, sweaters hodie, jacket dan s less t- shirt dan produk pakaian anak berbahan tenun (woven) seperti : kemeja, trouser, jeans dan celana Bermuda. Jumlah mesin yang terdapat pada PT Kurnia Cipta Adi Perkasa sebanyak 141 mesin yang meliputi mesin produksi yang berada di PT Kurnia Cipta Adi Perkasa sebanyak 96 mesin dan mesin tambahan yang berada di bagian sewing di paledang. Sarana penunjang produksi yang dimiliki berupa tenaga listrik yang berasal dari PLN dengan kapasitas daya 1.250 kva, Sumber air berasal dari sumur bor yang berkedalaman kurang lebih 50 meter, pendingin udara (AC) yang digunakan untuk mengatur kondisi udara didalam ruangan kantor sedangkan untuk produksi dipasang ventilasi dan blower. Sarana penunjang lainnya adalah generator listrik, ketel uap, dan kompresor udara. Diskusi pada bab 4 adalah cacat produk TBZ 340 Super Trainning yang melebihi batas maksimum cacat pada Acceptable Quality Level (AQL) 2.5 besarnya cacat sebesar 990 pieces dari total lot sebanyak 5760 pieces. Angka tersebut melebihi batas toleransi masimum cacat yang diperbolehkan sebesar 10 sampai sampai 200 dari klasifikasi lot 3201- 10.000 pieces. Penyebab penyimpangan produk yang terjadi diantaranya, lubang kancing tidak rata, kotor, kancing yang lepas, lubang pada pakaian jadi, noda akibat lem interlining, rumple saku yang tidak sejajar, jahitan putus. Rumple saku yang tidak rata adalah jenis cacat yang paling banyak terjadi pada produk TBZ 340 super training sebanyak 459 pieces | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.title | LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT KURNIA CIPTA ADI PERKASA | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | Produksi Garmen Dan Fashion Desain |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
BAB I.pdf | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Isi.pdf | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Daftar Pustaka.pdf | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open | |
Ringkasan.pdf | 1.4 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.